cara menangani hama kuning lada

Penyakit Kuning pada tanaman Sahang/Lada
 
www.solusitaninasa.com
lada terserang hama kuning

Banyak Kasus pada tanaman lada yang daunnya menguning dan rontok kemudian mengering dan mati. Tentunya akan membuat petani lada berpikir keras untuk mengembalikan kesehatan tanaman lada seperti semula.
Apakah sebetulnya penyebabnya? diantaranya disebabkan serangan nematoda ataupun fusarium pada akar. 
Bagaimana cara mengatasinya? 
Cara mengatasinya dengan mengatasi dengan teknologi organik NASA adalah dengan menggunakan Produk Supernasa dan Natural Glio.
Bagaimana Cara mengaplikasikan Supernasa dan Natural Glio? 
Caranya Mudah kita ambil contoh untuk 150 tanaman lada, 2 botol supernasa @250gr dan 2 kotak Natural Glio diencerkan dengan 150 liter air. 
Selanjutnya kocorkan masing-masing pohon 1 liter larutan Supernasa + Natural Glio. Lakukan lagi dengan dosis yang sama setelah 20 hari pengaplikasian pertama.
Pengaplikasian selanjutnya 2 bulan sekali dan 3 bulan sekali.
Catatan: Terapi Tanaman Lada ini bisa dilakukan bila tanaman lada masih ada daunya atau belum rontok semua. Kalau sudah Terlihat tanda-tanda daun menguning silakan segera lakukan terapi ini, karena penyebaran serangan penyakit ini sangat cepat. 

Penyakit kuning dan M.incognita, luka akibat serangan nematoda memudahkan F.oxysporum menginfeksi tanaman. Adanya serangan nematoda dan jamur juga menyebabkan tanaman peka terhadap kekeringan dan kekurangan unsur hara.
Gejala penyakit kuning terlihat di bagian tajuk dan akar permukaan tanah. Pertumbuhan tanaman yang terserang akan terhambat, daun kuning kaku, dan akar rusak. Pada stadium penyakit semakin tinggi daun akan mengarah ke batang, rapuh sehingga mudah gugur dan akhirnya tanaman gundul. Gejala serangan berupa kerusakan akar akibat serangan R.similis dan terdapat bintil-bintil akar (puru) akibat serangan M.incognita.

isebabkan oleh keadaan yang kompleks berupa serangan nematoda (Radopholus similis dan Meloidogyne incognita), jamur parasit (Fusarium oxysporum), tingkat kesuburan tanah yang rendah, serta kelembaban atau kadar air tanah rendah. Penyakit ini banyak dijumpai di wilayah Bangka dan Kalimantan dan menyebabkan kehilangan hasil sebesar 80%. Penyakit kuning diawali serangan nematoda R.simili.


Natual GLIO untuk mengendalikan penyakit layu 

Kita tahu dan sebaiknya harus tahu bahwa pengendalian hama secara biologi atau pengenda­lian hayati mendapat perhatian yang cukup besar di dunia pertanian. Hal ini antara lain disebabkan oleh kesadar­an masyarakat yang semakin tinggi akan bahayanya pengaruh samping penggu­naan pestisida kimia baik terhadap ma­nusia maupun lingkungan. Dampak ne­gatif penggunaan pestisida yang kurang bijaksana akan menimbulkan resistensi hama, resurgensi hama, munculnya hama kedua, terbunuhnya jasad bukan sasaran ( musuh alami , residu pestisida dan pencemaran lingkungan. Kecen­derungan masyarakat untuk menikmati hasil - hasil pertanian yang bebas residu pestisida semakin meningkat.
untuk informasi pemesanan dan konsultasi hubungi.
call/wa : 083-822-978-555
BBm : D770215a
facebook : doni supernasa 

0 Response to "cara menangani hama kuning lada"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel